Sumber (Senin, 12 – 10 – 2020) . Bertempat di ruang Media center Pengadilan Agama Sumber Kelas 1 A, pembinaan teknis dan administrasi secara virtual diikuti oleh Ketua seluruh Hakim, Panitera dan Sekretaris.
Antusiasme seluruh peserta yang mengikuti acara pembinaan secara virtual ini terlihat dari kehadiran peserta sebelum acara dimulai. Yang “sangat mencolok” dari hari biasanya (pakaian Senin = PSH) adalah kostum batik baru yang dikenakan peserta, sehingga terkesan kompak, serasi dan rapi.
Pembinaan yang diikuti seluruh Pimpinan, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (empat) lingkungan peradilan seluruh Indonesia dimulai dan dibuka oleh YM. Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. H. Syarifuddin, S.H., M.H.
Memulai pembinaannya, Ketua Mahkamah Agung RI menginformasikan dan mengingatkan perkembangan aparatur pengadilan yang dinyatakan positif covid 19 sebanyak 481 orang. Dengan rincian: 97 orang sedang menjalani perawatan medis, 270 orang melakukan isolasi mandiri, 106 orang telah dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia. Oleh karena itu, Ketua mengingatkan kembali supaya dipatuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Lebih lanjut dikatakan, menyikapi kondisi tersebut dewasa ini perlu adanya peningkatan akselerasi dalam penyusunan payung hukum bagi proses persidangan secara elektronik atau e-litigasi.
Lahirnya Perma Nomor 4 Tahun 2020 yang mengikuti Perma Nomor 1 Tahun 2019 dan Perma lainnya yang lahir kemudian adalah sikap cepat akomodatif dan responsif dari Pimpinan Mahkamah Agung RI atas kondisi pandemik dewasa ini.
Pandemik bukanlah sebuah keadaan di luar jangkauan hukum, melainkan justru keadaan yang harus disikapi oleh hukum secara cepat, tepat dan bijak. Instrumen-instrumen hukum dan peradilan sebagai telah disinggung di atas hendaknya dapat ikut berperan dalam mengurangi dan memotong rantai penyebaran virus copid 19, demikian paparan YM. Ketua Mahkamah Agung.
Banyak hal yang disampaikan YM. Ketua Mahkamah Agung dalam pembinaan ini, hingga pada akhirnya beliau berharap kegiatan pembinaan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman terkait persoalan-persoalan faktual. @YA