Select Page

Sumber (Kamis, 10-12-2020) Berdasarkan Surat Sekretaris Ditjen Badilag Nomor 4059/DJA.1/ HM.00/12/2020 tanggal 07 Desember 2020, perihal pembinaan Direktur Jenderal terkait DIPA TA. 2021, Pimpinan Pengadilan Agama Sumber terdiri dari tiga pilar, yaitu Ketua Drs. H. Yayan Atmaja, S.H., M.H., Panitera H. Kusna Supriatno, S.H. dan Sekretaris Hj. Latifah, S.H., M.H. hadir pada acara pembinaan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting tersebut.
Acara pembinaan dibuka oleh Sekretaris Ditjen Badilag Drs. H. Arief Hidayat, M.M., yang saat itu berada di Kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sedangkan Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. berada di Mahkamah Agung jalan Medan Merdeka Utara.

Tidak lama setelah menyampaikan laporan atas kehadiran peserta dari seluruh Indonesia oleh Sekretaris Ditjen Badilag, maka selanjutnya pembinaan oleh Dirjen Badilag dimulai. Dirjen mengapresiasi seluruh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) dan Pengadilan Agama (PA) yang mengikuti program Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Menurutnya, ini adalah bagian dari program unggulan Badilag, sehingga seluruhnya PTA dan PA harus berusaha dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan predikat itu. Karena dibalik keberhasilan itu ada peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai, lanjutnya.

Terkait DIPA TA. 2021, Dirjen sangat mewanti-wanti agar DIPA 01 dan DIPA 04 segera dilaksanakan menyangkut pelaksanaan lelang, termasuk untuk Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Sebab menurut beliau “akan ada pemotongan anggaran untuk keperluan covid 19”. Oleh karena itu harus segera lakukan lelang. Dan tanggal 31 Desember 2020 akan ada evaluasi menyangkut pelaksanaan lelang tersebut. Selanjutnya Dirjen menegaskan dengan penekanan “jangan ada kepentingan pribadi dalam pelaksanaan proyek itu”. Siapa saja yang berani melakukan hal itu karena kepentingan pribadi, maka pasti akan kena sanksi, tegasnya.

pembinaan dirjen virtual 1

Sebelum mengakhiri pembinaannya, Dirjen mengingatkan kembali seluruh pimpinan agar mengamankan kebijakan Dirjen dan program utama Badilag. Raih kesempatan untuk memperoleh predikat WBK/WBBM, pertahankan APM yang sudah memperoleh A Excelent, dan jaga kebersihan kantor. Saya ingin agar Badilag dan peradilan agama menjadi role model bagi yang lainnya, dan itu sudah terbukti, lanjutnya.
Selesai melakukan pembinaan akhirnya Dirjen meninggalkan ruang zoom meeting, dan acara ditutup oleh Sekretaris Ditjen Badilag. @YA