Pelantikan Virtual Wabup Kab. Cirebon

Sumber (10-02-2021) seperti kehilangan makna sebuah acara pelantikan pejabat yang nota benenya sebagai penguasa wilayah, itulah yang terasa saat menghadiri acara pelantikan secara virtual Wakil Bupati Kabupaten Cirebon Wahyu Tjiptaningsih.
Acara yang dihadiri secara virtual oleh Forkopimda, hanya Ketua Pengadilan Agama Sumber Drs. H. Yayan Atmaja, S.H., M.H. yang hadir langsung, selebihnya baik dari Polres, Kajari, Kodim maupun undangan lainnya hanya perwakilan, ini disebabkan karena undangan mendadak, sementara telah ada agenda acara dari para undangan lainnya.

Suasana pandemic covid 19 memang telah merubah hampir semua aspek tatanan kehidupan. Dan mau tidak mau kita semua harus mengikuti irama kehidupan normal yang baru. PPKM Mikro, itulah istilah yang digunakan saat ini menyangkut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Di suasana saat inilah Wakil Bupati terpilih dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seperti menonton sebuah pertunjukan “yang kurang menarik”, menyaksikan prosesi pelantikan yang sepi tanpa awak media yang meliput, hanya segelintir orang yang hadir dan tidak dikenal wajah mereka karena memang wajib memakai masker, semoga, sekali lagi semoga ini menjadi cambuk kesadaran bahwa sesungguhnya jabatan ini adalah awal dari keterasingan seseorang di hadapan Allah. Dan semoga arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dapat meresap untuk segera bisa diwujudkan.

Dalam sambutan sekaligus pembinaan kepada pejabat yang baru dilantik, Ridwan Kamil berpesan 3 hal, pertama Jaga Integritas. Apapun yang terjadi integritas harus dikedepankan. Tanpa integritas, saudara tidak akan dipandang, didengar dan tidak punya nilai sama sekali.
Kedua Melayani. Saudara harus bisa melayani masyarakat, bukan minta dilayani. Harus bisa menolong masyarakat, bukan minta ditolong, karena pejabat itu berfungsi sebagai pelayan masyarakat.

Ketiga Profesional. Profesionalisme adalah sebuah keniscayaan. Bagaimana mungkin saudara bisa melayani masyarakat, kalau saudara sendiri tidak tahu apa-apa. Semua harus berjalan sesuai dengan ketentuan dan kepatutan, tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, sekalipun di antara saudara ada yang hanya bertugas dalam kurun waktu yang relatif singkat, namun saudara tetap tercatat sebagai Bupati dan Wakil Bupati di daerah masing-masing. Oleh karena itu, segera lakukan dua hal: pertama penanggulangan covid 19 dan kedua pemulihan ekonomi.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh petugas, lalu pembawa acara mengakhiri rangkaian acara dengan mengucap alhamdulillah dan mempersilahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta pejabat yang hadir memberikan ucapan selamat. Sementara undangan yang hadir secara virtual membubarkan diri. @YA