Nobar Pembinaan Dirjen Badilag MARI

Sumber. Menghalau lupa, mengusung berita, mengungkap fakta yang terjadi di tanggal 29 Januari 2021.
Nobar itulah istilah yang kami sematkan pada acara yang dilangsungkan secara virtual melalu live streaming https://www.youtube.com/c/dokinfebadilag. Kenapa harus nobar? ya kata nobar atau nonton bareng sering kita sematkan pada acara olah raga sepak bola. Kali ini istilah tersebut kami sematkan pada acara pembinaan Dirjen Badilag MARI sesuai Surat Nomor 248/DJA/HM.00/1/2021 tanggal 25 Januari 2021.

Karena kami hanya dapat menyaksikan melalui chanel youtube live streaming, tidak bisa interaktif, lagi pula nonton itu dilakukan di ruang tunggu sidang secara bersama-sama seluruh aparatur PA. Sumber, sambil menikmati hidangan snack yang disediakan kepaniteraan, maka adalah pas bila dikatakan nobar atau nonton bareng pembinaan.

Menyimak apa yang disampaikan Sekretaris Ditjen Badilag, lho kok Sekretaris? Bukannya hari itu jadwal pembinaan pak Dirjen? Ternyata terjadi pertukaran jadwal. Kali ini tampil perdana pembinaan integritas dan mentalitas pegawai oleh Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., Sekretaris Ditjen Badilag.

Memulai “taushiyah”nya, itu istilah yang digunakan oleh Sekretaris, dengan menyampaikan hakikat Zona Integritas. Menurutnya, berani keluar dari zona nyaman dengan selalu menyertakan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa dalam setiap aktifitas yang kita lakukan, itulah sejatinya integritas.

Lebih lanjut dikatakan, modal dasar integritas itu adalah melawan rasa takut, mengenali diri, berani bermimpi, berani melangkah, berani berjuang habis-habisan dan harus pula berani keluar dari zona nyaman. Mengapa harus keluar dari zona nyaman? Agar kehidupan lebih bermakna bagi semesta, tegasnya.
Diingatkan oleh Sekretaris, perubahan itu terjadi begitu cepat, satu-satunya yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri.

Cukup padat apa yang ditaushiyahkan oleh Sekretaris Ditjen Badilag, menurutnya bila satker ingin berhasil membangun zona integritas, maka kenali indikator keberhasilannya. Pertama, tidak ada keluhan stakeholders, kedua, perubahan budaya kerja (culture) dan ketiga, perubahan sikap dan perilaku (attitude and behaviour).
Acara nobar pembinaan ini sampai tuntas diikuti oleh ketua, seluruh hakim, panitera, sekretaris dan seluruh pejabat fungsional dan struktural dengan penuh antusias tanpa meninggalkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.@YA